Jadikan Pancasila Panduan dalam Bermedsos

Teks foto
PIMPIN UPACARA : Wabup Ketapang, Jamhuri Amir, memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ke-80 di halaman Kantor Bupati Ketapang, Senin (2/6).

KETAPANG, MENITNEWS.id – Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir, memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ke-80 yang digelar di halaman Kantor Bupati Ketapang, Senin (2/6). Upacara ini menjadi ruang refleksi bersama untuk memperkuat kembali nilai-nilai Pancasila, terutama di tengah tantangan dunia digital dan globalisasi yang semakin kompleks.

Jamhuri menekankan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai landasan dalam berinteraksi di ruang digital. Dunia maya bukanlah ruang bebas nilai, melainkan harus dibingkai oleh etika, toleransi, dan semangat saling menghargai sebagaimana semangat yang terkandung dalam setiap sila Pancasila.

“Pancasila harus menjadi panduan dalam beraktivitas di media sosial maupun platform digital lainnya. Mari kita lawan hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi dengan literasi digital dan semangat gotong-royong,” ajaknya.

Jamhuri menegaskan, perkembangan teknologi tidak boleh menggerus nilai-nilai kebangsaan. Justru, di era globalisasi ini, pemahaman dan penghayatan terhadap Pancasila harus semakin diperkuat, agar bangsa Indonesia tetap memiliki jati diri dan arah moral yang kokoh dalam menghadapi perubahan zaman.

Dia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Pusat melalui Asta Cita delapan agenda strategis menuju Indonesia Emas 2045 menempatkan penguatan ideologi Pancasila sebagai prioritas utama. Pembangunan bangsa tidak boleh lepas dari akar nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.

“Tanpa arah ideologis yang kuat, kemajuan bisa rapuh. Ekonomi yang tumbuh tanpa keadilan akan menciptakan kesenjangan. Teknologi yang berkembang tanpa bimbingan moral akan menjerumuskan pada dehumanisasi,” jelasnya.

Dia juga menyoroti perlunya revitalisasi nilai Pancasila dalam sektor pendidikan, birokrasi, dan ekonomi. Khususnya dalam dunia pendidikan, generasi muda harus dibekali tidak hanya dengan kecerdasan intelektual, tetapi juga karakter kuat dan integritas moral.

“Di ruang pemerintahan, nilai-nilai Pancasila harus hadir dalam pelayanan publik yang adil dan berpihak pada rakyat,” pesannya.

Jamhuri mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sekadar seremonial belaka. Dia menegaskan, komitmen terhadap Pancasila harus tercermin dalam kebijakan, tindakan, dan tutur kata sehari-hari. (*)

Berita Terkait